Kefakiran

Yakni hatimu akan dipenuhi oleh Nurullah (cahaya Allah).

Nabi Muhammad Saw. bersabda, "Waspadalah dengan firasat orang mukmin, sesungguhnya dia melihat dengan cahaya Allah 'Azza wa Jalla."

Wahai orang-orang fasik, hati-hatilah terhadap orang mukmin. Jangan datang kepadanya ketika kamu dilumuri oleh kekotoran dan kemaksiatan.

Sesungguhnya dia memandang dengan cahaya Allah Azza wa Jalla.

Dia dapat melihat apa yang ada pada dirimu. Kemusyrikanmu, kemunafikanmu, pengkhianatan yang tersembunyi di balik "pakaian palsumu",

dia akan menemukan ketercemaran dalam hatimu. Orang yang dipandang olehnya tidak akan beruntung, dia tidak akan memperoleh keberuntungan.

Kamu adalah orang yang termasuk hawas (gila pikirannya), maka temanmu pun adalah orang-orang yang sepertimu juga.

Seseorang bertanya, "Sampai kapan kebutaan ini akan berlangsung...?"