Jangan Risau akan Rezeki

Hidupnya hati seorang hamba adalah dengan Islam, kemudian dibuktikan oleh penyerahan seutuhnya kepada Allah Azza wa Jalla,

serahkanlah dirimu dan selain dirimu kepada-Nya.

Keluarkanlah dirimu dan semua makhluk dari hatimu.

Lalu berdirilah di hadapan-Nya.

Apabila Dia berkehendak, maka akan memberikan pakaian kepadamu dan mengembalikanmu kepada manusia.

Lalu kamu menjalankan segala perintah-Nya dengan penuh keridhaan.

Selanjutnya, engkau akan berdiri menunggu perintah-Nya dan menyetujui ketetapan hukumNya.

Barang siapa yang menyendiri dan berdiri di hadapan Allah Swt maka ia telah berkata dengan lisanul haq,

seperti ucapan Nabi Musa a.s., "Dan aku bersegera kepada-Mu ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha kepadaku" (Q.S. Thaha: 84)