Jangan Risau akan Rezeki

Seolah-olah dia mengatakan, "Ketika aku menggembala kambing, aku tidak memerlukan kelancaran dalam berbicara. Namun, ketika datang kewajiban untuk berinteraksi dengan manusia, maka kekakuan lidahku harus dihilangkan."

Maka diangkatlah simpul yang mengikat lidahnya. Sehingga dia dapat berbicara dengan lancar dan fasih.

Sesungguhnya Musa sudah fasih berbicara sejak kecil, tetapi karena belum saatnya berbicara dengan Firaun dan Asiah, sehingga Allah Swt menyuapkan bara api ke mulutnya.

Wahai muridku, aku mendapatimu sebagai orang yang tidak banyak marifat kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, juga terhadap para Nabi dan wali-Nya.

Kamu benar-benar kosong dari makna, seperti sangkar tanpa burung,

seperti rumah kosong yang tak berpenghuni,

seperti pohon kering dan daunnya yang telah berjatuhan.