Jangan Kau Minum Racun Meskipun Kau Ada Penawarnya
Ketika hawa nafsu menguasai diri maka akal sehat juga akan hilang sehingga manusia melakukan tindakan-tindakan tercela yang diyakini sebagai hal baik. Uang yang diperoleh dengan cara haram mau dibawa kemanapun akan tetap haram. Tidak mungkin uang haram anda pakai untuk umrah dengan harapan dosa anda diampuni oleh Allah SWT, bagaimana mungkin diampuni sementara rukun dan syarat awal saja sudah salah dan tertolak.
Seorang pemimpin melakukan korupsi kemudian uang tersebut digunakan untuk berbuat kebaikan, membangun masjid, membantu pasantren, memberangkatkan umrah ulama dengan tujuan agar dosa-dosanya diampuni,
bagaimana bisa...? Cara ditempuh sudah salah, maka hasilnya pasti salah, Apalagi tujuan memberangkatkan umrah ulama agar para ulama tidak mengganggu kekuasaanya.
Harta yang diperoleh dengan cara haram bagaimanapun dia berbuat kebaikan dengan harta itu tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Guru selalu menasehati kami pribadi dengan kata-kata Beliau, “Berhitung itu harus awalnya benar, kalau salah di awal walaupun sepuluh jam kau berhitung pasti hasilnya salah”.
Nabi bersabda, “Barangsiapa yang memperoleh harta dari jalur yang salah (perbuatan dosa), lalu harta itu digunakannya untuk menyambung silaturahim, bersedekah, dan menafkahkan dijalan Allah SWT, maka Allah SWT akan mengumpulkan baginya seluruh harta itu, lalu melemparkannya ke api neraka.” (HR. Ath-Thabrani)