Hamba ALLAH atau Budak Syetan

kalau kita shalat maksud hati menyembah Allah eh rupanya yang disembah adalah syetan, inilah yang di maksud dengan Hamba Syetan.

ada yang bertanya, bukankah syetan itu takut dengan ayat-ayat Al-Qur’an..?

Benar, bila ayat Al-Qur’an yang diucapkan oleh orang yang beserta Allah,

kalau ayat Al-Qur’an itu dibaca oleh orang yang tidak beriman, misalnya orang yahudi, apa syetan lari...?

Bukan bacaan Al-Qur’an produksi kita yang membuat syetan lari terbirit-birit, tapi bacaan Al-Qur’an yang tersalur dari dada Rasulullah SAW terus kepada para Khalifahnya sampai kepada kita.

Pernah kita meriset ayat-ayat Al-Qur’an..?

Misal “A’uzubillaahi minasy syaithaanir rajiim” apa pernah syetan lari kalau kita membacanya...?