Bangunlah dari mimpi

“Manusia di dunia ini sesungguhnya sedang tidur. Manakala mati, mereka bangun” Ali bin Abi Thalib

Tuhan memberikan akal kepada manusia, agar manusia mampu berfikir secara baik tentang alam dan ciptaan Tuhan

sehingga bisa memberikan manfaat kepada manusia. Dengan akal manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Akal manusia dengan kemampuan yang begitu luar biasa mampu menyerap dan mengolah informasi sehingga menghasilkan hal-hal yang luar biasa.

Walaupun mempunyai kemampuan yang hampir tak terbatas, akal manusia diberi batasan oleh Tuhan, hanya mampu memikirkan hal-hal selain Tuhan. Ketika berhubungan dengan Dzat Tuhan, maka akal akan mengalami kebuntuan, akal tidak mampu membahas apapun tentang dzat Tuhan, mengapa...?

Tuhan menciptakan manusia terdiri dari 2 unsur yaitu jasmani dan rohani.

Akal termasuk ke dalam unsur jasmani yang melekat dengan tubuh manusia. Akal hanya bisa bekerja ketika manusia sadar dan normal, ketika manusia tidak sadar maka akal tidak berfungsi sama sekali.

Sebagai contoh sederhana, dalam keadaan tidur, manusia bodoh dengan professor sama-sama tidak sadar, tidak akan mampu menjawab pertanyaan apapun, walaupun pertanyaan itu sangat sederhana.