Bangunlah dari mimpi

Orang bodoh dan profesor dalam keadaan tidur ketika ditanya, “Berapa 1+1”,

keduanya tidak bisa menjawab.

Kalau dalam keadaan tidur saja tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana, bagaimana mungkin akan bisa menjawab pertanyaan setelah mengalami kematian.

Ketika masuk ke dalam kubur dan datang malaikat menanyakan, “Siapa Tuhanmu...?”

bagaimana mungkin dia bisa menjawabnya kalau hanya mengandalkan akal

Akal, mempunyai dimensi terbatas, itulah sebabnya Tuhan melarang manusia memikirkan dzat Tuhan. karena memang akal tidak akan mampu memikirkannya.

Akal berada dalam dimensi dunia sedangkan Dzat Tuhan berada dalam dimensi tak terhingga.

Akal termasuk baharu sedangkan Dzat Tuhan bersifat Qadim.