Antara penemuan para ahli dan para wali

Kita meyakini bahwa Tuhan menciptakan dunia secara bertahap dan melewati proses yang panjang, sesuai dengan penemuan para ilmuan bahwa bumi terbentuk dalam rentang waktu milyaran tahun.

Proses sempurnanya bumi sehingga bisa ditempati sesuai dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya dan proses tersebut terus berlangsung sampai saat ini.

Tentang kemakmuran dan kemiskinan, kebahagiaan dan kemelaratan, hidup dan mati, semuanya sesuai dengan hukum-hukum yang telah dibuat oleh Tuhan di alam ini.

Manusia tidak pernah mampu menciptakan hukum tersebut, tapi dengan kecerdasan yang diberikan Tuhan, sebagian kecil manusia yang mau berfikir kemudian menemukan rahasia kehebatan hukum yang berlaku di alam, makanya hukum tersebut di temukan atau di populerkan, bukan di ciptakan.

Sebagai contoh, dari awal sejarah keberadaan manusia di bumi, mereka sudah tahu bahwa benda yang dilempar ke atas pasti jatuh kebawah, namun mareka tidak mengetahui rahasia kenapa hal tersebut bisa terjadi sampai suatu saat ada sosok manusia cerdas yang mendapat pencerahan dari Tuhan ketika melihat buah apel jatuh, maka lahirlah apa yang kita kenal sekarang sebagai Hukum Gravitasi. Orang tersebut adalah Isaac Newton.

Hukum-hukum lain juga demikian, karena perenungan dari para ahli berhasil diungkapkan rahasia Tuhan yang tersimpan di alam dan kemudian digunakan untuk kemaslahatan manusia. Hukum-hukum yang ditemukan oleh para ilmuan tersebut kita kenal sebagai hukum fisika.