Ucapan Tanpa Pengalaman
Sedikit sekali orang yang menyiram hatinya dengan kedamaian, musyahadah dan kedekatan,
sehingga mereka tidak merasakan pedih perihnya takdir.
Mereka melewati hari-hari dengan bencana itu tanpa menyadarinya.
Kemudian mereka memuji Allah dan mensyukuri-Nya. Betapa tidak, karena mereka tidak berpaling dari Allah Swt.
Sesungguhnya bencana-bencana itu datang kepada mereka, sebagaimana datang kepadamu. Akan tetapi mereka bersabar
bahkan ada yang meleburkan diri dalam bencana dan kesabarannya sekaligus.
Merasa berat bersabar terjadi karena lemahnya keimanan,
keimanannya masih kecil.
Bersabar lahir ketika keimanan menginjak baligh, dan menerima takdir dengan sepenuh hati ketika keimanan itu mencapai tingkatan paling dekat.