Memberi kepada yang meminta

Apabila Allah Swt. mengambil harta benda, keluarga, kesehatan, dan menghancurkan milikmu, seyogyanya engkau tersenyum di hadapan kekuasaan dan kehendakNya.

Apabila engkau menginginkan dekat dengan-Nya dan murni bersama-Nya hendaklah engkau berada dalam keadaan tadi.

Apabila hatimu ingin sampai kepada-Nya semenjak engkau masih di dunia, maka sembunyikanlah kesedihanmu dan tunjukkan kegembiraan. Pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.

Rasulullah Saw. bersabda, "Kegembiraan mukmin itu terlihat dari wajahnya padahal kesedihan berada dalam hatinya."

Jangan mengadu kepada seorang pun apabila engkau mengadukan Allah kepada makhluk, itu artinya engkau menghilang dari pandangan Allah Swt. dan bersama dengan itu apa yang engkau adukan tetap ada padamu dan tidak akan hilang. Jangan membanggabanggakan amal, sebab sikap itu akan melenyapkan nilai amalanmu barangsiapa yang mendapatkan taufik Allah Swt. maka ia tidak akan menyombongkan diri dengan amalnya.

Jadikanlah semua tujuanmu hanya kepada-Nya. Akan tetapi, engkau berdusta dalam perkataan dan perbuatanmu, engkau menginginkan pujian dari makhluk dan takut terhadap celaan mereka.

Semua jalan menuju Allah Swt harus dengan kejujuran.