Melawan Syetan

Ketika SD kita mengenal jam belajar, masuk jam 7.30 pulang siang jam 14.00,

tidak boleh masuk sekolah sesuka hati sebagaimana Mahasiswa yang belajar di Universitas.

Jika aturan itu tidak dibuat maka Jiwa Rendah (Hawa Nafsu) senantiasa melakukan pelanggaran dan kesalahan.

Tahap awal beragama (syariat/fiqih) di isi dengan reward (surga) dan punishment (Neraka) agar manusia mau melaksanakannya,

tujuannya adalah jasmani manusia itu selamat.

Tidak saling membunuh, tidak saling mencela dan tidak terjadi kekacauan di dunia ini.

Setelah mengerti hukum-hukum lewat fiqih maka jiwa manusia itu menjadi mengerti hukum/aturan (Lawwamah) walau kadang-kadang diluar kesadarannya masih suka melanggar.