Marifatullah

Bertaubatlah dari riya dan nifak (munafik), tidak perlu malu untuk mengakuinya. Sebab kebanyakan orang-orang yang ikhlas melewati riya terlebih dahulu,

sehingga sebagian ahli tasawuf mengatakan, "Ikhlas tidak dapat diketahui kecuali oleh orang yang pernah riya."

Sedikit sekali orang yang ikhlas dari permulaan hingga akhir secara terus menerus. Seperti halnya anak kecil, pada awalnya dia berdusta, bermain dengan tanah kotor dan najis, melibatkan diri mereka dengan sesuatu yang berbahaya, mencuri dari ayah dan ibunya. Saat mana akalnya dapat berfikir, satu per satu hal buruk tersebut mereka tinggalkan, mereka mulai memiliki etika terhadap ayah, ibu serta guru-gurunya. Barangsiapa yang dikehendaki baik oleh Allah Swt. maka dia akan memiliki adab dan mulai meninggalkan hal-hal yang buruk. Dan barangsiapa yang dikehendaki buruk, dia akan tetap berada dalam keburukannya sehingga keburukannya akan membinasakan dia di dunia dan akhirat.

Allah Swt telah menciptakan penyakit dan menciptakan obatnya.

Maksiat adalah penyakit dan ketaatan adalah obatnya,

kedzaliman adalah penyakit dan keadilan adalah obatnya,

kesalahan adalah penyakit dan kebenaran adalah obatnya,

penentangan terhadap al-Haq Azza wa Jalla adalah penyakit, taubat dari segala dosa adalah obatnya.