Maksiat Hati
Cukuplah firman Allah Swt ini menghalangimu dari gibah, <strong>Jangan sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kalian senang memakan daging saudaranya yang sudah mati. Pasti kalian tidak menyukainya</strong> (Q.S. al-Hujurat: 12).
Allah mengibaratkanmu dengan pemakan bangkai manusia. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika engkau menghindari perbuatan tersebut.
Jika engkau mau merenung, engkau tak akan menggunjing sesama muslim.
Lihatlah pada dirimu, apakah dirimu itu mempunyai aib, baik yang tampak secara lahiriah maupun yang tersembunyi...?
Apakah engkau sudah meninggalkan maksiat, baik secara rahasia maupun terang-terangan...?
Jika engkau menyadari hal itu, ketahuilah bahwa ketidakberdayaan seseorang untuk menghindari apa yang kau nisbatkan padanya sama seperti ketidakberdayaanmu.
Sebagaimana engkau tidak suka jika kejelekanmu disebutkan, ia juga demikian.
Apabila engkau mau menutupi aibnya, niscaya Allah akan menutupi aibmu. Tapi apabila engkau membuka aibnya, Allah akan jadikan lidah-lidah yang tajam mencabik-cabik kehormatanmu di dunia, lalu Allah akan membuka aibmu di akhirat di hadapan para makhluk-Nya pada hari kiamat.