Jangan Menipu

ketika Allah Swt membangunkan mereka kembali, mereka berkata, "Kami tidak kuat mendengarkan firman-Nya, oleh karena itu engkau harus menjadi perantara antara kami dengan-Nya"

Maka Allah Swt berfirman kepada Nabi Musa a.s. kemudian Musa menyampaikan firman-Nya kepada mereka.

Nabi Musa a.s dapat mendengarkan firman Allah Swt karena tingkat keimananya yang kuat, dan kesungguhan dalam taat dan beribadah kepada-Nya.

Sedangkan mereka semua tidak kuat mendengarnya karena keimanan mereka yang lemah.Seandainya mereka mau menerima ajaran-Nya dalam kitab Taurat, menaati perintah dan larangan-Nya, bersopan-santun dan tidak berkata ceroboh, tentu mereka juga mampu mendengarkan firman Allah Swt sebagaimana Nabi Musa a.s

Aku diberikan kekuasaan terhadap orang-orang yang berdusta, munafik, dajjal dan terhadap orang-orang yang maksiat terhadap Allah Swt

Yang terbesar adalah Iblis dan yang terkecil adalah orang yang fasiq. Aku adalah orang yang memerangi orang yang sesat lagi menyesatkan. Menyeru untuk memperbaiki hati, dan memohon kekuatan dengan lafadz "La haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil ‘azhiim"

sifat nifak telah berkarat dalam hatimu, sehingga membutuhkan penyerahan, taubat dan memutuskan sikap riya.

Apabila kebaikan yang ada padaku datang dari Allah Swt, maka kebaikan itu akan terus bertambah dan mendatangi manusia, bahkan masuk ke rumah mereka sehingga mereka dapat melihatnya dengan mata dan hati mereka.

Namun, apabila datangnya dari nafsuku, watak, setan dan kebatilanku, niscaya kebaikan itu akan sirna. Karena Allah Swt tidak akan membantu orang yang dusta dan orang munafik.