Ikhlas dalam beramal

Kepura-puraan akan hilang, dan niat yang baik itu akan menjadi watak bagi hamba yang ibadahnya telah murni untuk Tuhannya.

Tidak akan ada lagi beban baginya karena Allah Swt menolongnya,

apabila Dia telah menolongnya maka ia akan merasa cukup, dan Allah akan menghalanginya dari makhluk, maka ia pun tidak akan membutuhkan mereka lagi.

Keletihan itu hanya terasa ketika engkau berjalan menuju ke sana.

Apabila perjalanan telah selesai dan engkau sampai di sana, berdekatan dengan-Nya, beban lelah yang engkau rasa akan sirna, yang tumbuh kemudian adalah rasa damai. Kemudian kedamaian itu semakin bertambah-tambah, sehingga engkau mengambil tempat di sisi-Nya.

Awalnya rasa damai itu kecil, kemudian semakin lama semakin membesar. Pada akhirnya, hati dipenuhi oleh Allah Swt. sehingga tidak ada lagi ruang untuk apa pun selain Dia.

Apabila engkau menghendaki hal itu maka laksanakanlah segala perintah-Nya dan jauhi segala larangan-Nya.

Serahkan dirimu kepada-Nya, dalam keadaan baik maupun buruk, kaya atau miskin, mulia ataupun hina, bahkan ketika melimpahnya benda-benda yang datang baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Engkau beramal untuk-Nya dengan tidak mengharapkan balasan sedikit pun.