Hukum Wanita Haidh masuk masjid

‘Aisyah berkata: Sejak itu dia mendapat tempat tinggal berupa kemah atau bilik kecil berbumbung rendah di dalam masjid.

Hamba itu biasa mendatangiku dan berbicara denganku. Dia tidak pernah duduk di hadapanku melainkan berkata:

“Dan hari selendang itu di antara keajaiban Tuhan kami, Ketahuilah ! Dari negeri kafir Dia menyelamatkan aku.”

‘Aisyah berkata: Aku bertanya kepada dia, kenapa kamu tidak sekali pun duduk bersamaku kecuali mengucapkan sedemikian...?

Maka dia pun menceritakan kepadaku kisah di atas.

Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada ‘Aisyah radhiallahu ‘anha yang tertimpa haid sewaktu melaksanakan ibadah haji bersama beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam :

َوَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: ( لَمَّا جِئْنَا سَرِفَ حِضْتُ فَقَالَ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم اِفْعَلِي مَا يَفْعَلُ اَلْحَاجُّ غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ حَتَّى تَطْهُرِي ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

“Lakukanlah apa yang diperbuat oleh seorang yang berhaji kecuali jangan engkau Thawaf di Ka’bah.” (HR. Bukhari nomor 1650)