Hukum Isteri Selingkuh

Seringkali dalam kasus perzinaan, yang lebih disalahkah adalah pihak lelaki.

Padahal perempuan yang berzina, tidak lebih baik dari pada lelaki yang berzina. Terlebih ketika sudah menikah, dosa jauh lebih besar, karena Allah sudah memberikan pilihan yang halal untuknya.

Ketika seorang istri selingkuh, ulama memberikan rincian sebagai berikut:

Pertama, istri bertaubat dan sangat menyesali perbuatannya, bahkan dia berusaha meminta maaf kepada suaminya, mengubah cara pergaulannya dan cara berpakaiannya.

Dia menjadi wanita yang dekat dengan Allah, menutup aurat dan menghindari pergaulan dengan lelaki yang bukan mahram.

Untuk kondisi ini, suami boleh mempertahankan istrinya dan tidak menceraikannya. Dengan dua syarat,

1. Suami harus siap memaafkan istrinya dan tidak mengungkit masa lalunya, setelah dia bertaubat.

Suami siap merahasiakan kasus istrinya dan tidak menceritakannya kepada siapapun.