Bukan sekedar Aksesoris
Suatu hari, menjelang pembukaan tawadhu, saya bersama 2 teman duduk menemani sambil melayani Guru makan.
Hal yang menggembirakan bagi kami murid bisa menemani dan melayani Guru makan, mengatur makanan dan segela kebutuhan Beliau selama makan.
Kami biasanya duduk memandang wajah Guru yang selalu memancarkan semangat Menyenangkan karena kami diberi kesempatan untuk bisa berbuat kepada Beliau,
Guru yang kami sayang dan kami cintai yang telah memberikan banyak kepada kami terutama telah mencerahkan ruhani dan pikiran kami.
Seperti biasanya selesai makan Guru suka cerita dan memberikan nasehat baik mengenai Tasawuf maupun tentang kehidupan sehari-hari.
Guru sering menanyakan kami satu persatu, kemudian Beliau memberikan nasehat dan jalan keluarnya.
Hari itu wajah Guru kelihatan gembira dan Beliau selesai makan cerita hal-hal yang menyenangkan, termasuk cerita lucu yang membuat kami semakin senang.
Ketika Guru selesai cerita, suasana hening. Teman seperguran saya memberanikan diri bertanya kepada Guru.