Bersunyi Diri

Yang Terpenting dari semua itu adalah bagaimana suluk bisa memberikan energi positif kepada jiwa jamaah yang ikut suluk

persis seperti yang dialami oleh para sahabat yang bersuluk kepada Nabi.

Pokok dari itu semua adalah bagaimana hubungan rohani dari pimpinan suluk atau Mursyid dengan Rasulullah SAW tetap bisa terjalin,

dengan cara ini lah maka kualitas suluk akan tetap sama seperti suluk di zaman Nabi.

Tanpa ini maka suluk hanya menjadi sebuah tradisi semata, mengasingkan diri nya dapat, sedangkan energi Ilahiyah dari Suluk itu tidak dapat sama sekali.

Tujuan utama suluk adalah mendekatkan diri kepada Allah, mengenal Allah (Makrifatullah) dan dengan Makrifat itulah menjadi modal utama kita melakukan ibadah kepada Allah SWT.

Maka di zaman yang semakin modern ini kebutuhan kita akan bersunyi diri seharusnya semakin banyak dibanding dengan era sebelumnya agar jiwa kita menjadi tenang.

Di tengah kesibukan duniawi yang tidak akan pernah selesai

laksana meminum air laut maka ambillah waktu 10 hari untuk bersunyi diri, berkhalwat, semata-mata hanya bersama Allah SWT.